Sejarah perjuangan dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah

6/03/2016 5 Comments A+ a-

smearohis 
Assalamu'alaikum wr wb.

pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang sejarah dakwah rasulullah saw periode Madinah, yap bicara tentang dakwah kita tidak lepas dari peranan nabi muhammad saw, beliau adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran dakwah islam.sebagai umat muslim yang baik, sudah sepatutnya kita mengetahui sejarah dakwah tersebut, syukur-syukur kita bisa menerapkan sifat baik para tokoh penyebaran islam dahulu.
 
Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah berlangsung selama sepuluh tahun, yakni dari semenjak tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijriah sampai dengan wafatnya Rasulullah SAW, tanggal 13 Rabiul Awal tahun ke-11 hijriah.

1. Hijrah, Titik Awal Dakwah Rasulullah saw. 

di Madinah Wafatnya istri tercinta Siti Khadijah dan Pamannya Abu Talib, yang selalu menjadi pembela utama dari ancaman para kafir Quraisy, beban Rasulullah saw. dalam berdakwah menyebarkan ajaran Islam makin berat. Di sisi lain, kesediaan penduduk Madinah (Ya¡rib) memikul tanggung jawab bagi keselamatan Rasulullah saw. merupakan tanda yang jelas bagi kelanjutan dakwah Rasululllah. Beberapa faktor yang mendorong Rasulullah saw. hijrah ke Madinah antara lain seperti berikut ;
 
A. Pada tahun 621 M, telah datang 13 orang penduduk Madinah menemui Rasulullah saw. di Bukit Aqaba. Mereka berikrar memeluk agama Islam. 

B. Pada tahun berikutnya, 622 M datang lagi sebanyak 73 orang dari Madinah ke Mekah yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj yang pada awalnya mereka datang untuk melakukan ibadah haji, tetapi kemudian menjumpai Rasulullah saw. dan mengajak beliau agar hijrah ke Madinah. Mereka berjanji akan membela dan mempertahankan Rasulullah saw. dan pengikutnya serta melindungi keluarganya seperti mereka melindungi anak dan istri mereka. Faktor lain yang mendorong Rasulullah saw. untuk hijrah dari Kota Mekah adalah pemboikotan yang dilakukan oleh kafir Quraisy kepada Rasulullah saw. dan para pengikutnya (Bani Hasyim dan Bani Mu¯allib). Pemboikotan yang dilakukan oleh para kafir Quraisy di antaranya adalah seperti berikut ;
a. Melarang setiap perdagangan dan bisnis dengan pendukung Muhammad saw. 
b. Tidak seorang pun berhak mengadakan ikatan perkawinan dengan orang muslim. 
c. Melarang keras bergaul dengan kaum muslim. d. Musuh Muhammad saw. harus didukung dalam keadaan bagaimana pun.

Pemboikotan tersebut tertulis di atas kertas śahifah atau plakat yang digantungkan di dinding Ka’bah dan tidak akan dicabut sebelum Nabi Muhammad saw. menghentikan dakwahnya 

Setelah melalui pemikiran yang mendalam disertai perintah langsung dari Allah Swt. untuk berhijrah ke Madinah, disusunlah rencana Rasulullah saw. dan seluruh kaum muslim untuk hijrah ke Madinah. Peristiwa hijrah Rasulullah saw. dari Mekah ke Madinah dilakukan dengan perencanaan yang sangat matang. Kaum muslimin diperintahkan untuk terlebih dahulu menuju Madinah tanpa membawa harta benda yang selama ini menjadi milik mereka. Sementara Rasulullah saw. dan beberapa sahabat  merupakan orang terakhir yang hijrah ke Madinah. Hal itu dilakukan mengingat begitu sulitnya beliau keluar dari pantauan kaum kafir Quraisy.

Kehadiran Rasulullah saw. dan Kaum Muhajirin (sebutan bagi pengikut Rasulullah saw. yang hijrah dari Mekah ke Madinah) mendapat sambutan hangat dari penduduk Madinah (Kaum Anśar). Mereka memperlakukan Nabi Muhammad saw. dan para Muhajirin seperti saudara mereka sendiri. Mereka menyambut Rasulullah saw. dengan kaum Muhajirin dengan penuh rasa hormat selayaknya seorang tuan rumah menyambut tamunya. 

Setelah ada izin dari Allah SWT untuk berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:39 dan Al-Baqarah, 2:190, maka kemudian Rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat dihindarkan lagi.


Peperangan-peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para pengikutnya itu tidaklah bertujuan untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan pernag, tetapi bertujuan untuk:

Membela diri, kehormatan, dan harta.

Menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang hendak menganutnya.

Untuk memelihara umat Islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan Romawi.
Untuk menghadapi tekad bangsa Romawi Persia tersebut, Rasulullah SAW dan para pengikutnya tidak tinggal diam sehingga terjadi peperangan antara umat Islam dan bangsa Romawi, yaitu :

-Perang Hunain

-Perang Tabuk

-Perang Badar

-Perang Uhud

-Perang Khandaq



 Adapun stategi dakwah Rasululullah SAW. Periode Madinah, yaitu :

A. PEMBINAAN MASJID
B. MENGUKUHKAN PERSAUDARAAN

C. PEMBENTUKAN PIAGAM MADINAH

D. STRATEGI KETENTERAAN

E. HUBUNGAN LUAR

Demikian artikel yang dapat saya bagikan pada sobat-sobat musllim yang insyaalah dirahmati allah swt. aamiin

Wa'alaikumusalam wr wb


5 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
4 Agustus 2018 pukul 01.42 delete

Bagus kak artikelnya.
Saya sebagai pelajar dapat memahami dengan mudah.
Terima kasih :)

Reply
avatar
magnusonjaia
AUTHOR
28 Februari 2022 pukul 10.59 delete

Casino | No Deposit Bonus | Deposit Bonus & Slots
Casino.com. 토토커뮤니티 Casino.com offers the most popular slots 룰렛 확률 and table games, including 스포츠라이브스코어 progressive jackpots, progressive jackpots, 실시간 바카라 사이트 and bet surface area live dealer games. We have more than 150

Reply
avatar
5 Maret 2022 pukul 00.56 delete

Casino Games Near Me - MapYRO
Find Casino Games Near Me in your city. Trails, Bicycle, 여수 출장안마 Green, 충청북도 출장샵 Acrobats, 상주 출장마사지 Poker, Roulette, Slots, Keno, Slots, 익산 출장샵 Keno, Video Poker, Keno, 부천 출장안마 Poker, Video

Reply
avatar